Nama : Erisca Khoiriyah Hapsari
NPM : 15320088
Kelas : 2D
Progam Studi : Pendidikan Biologi
WonderShare Erisca K.H Download
PPT With VBA Erisca K.H Download
FlipBook Erisca K.H Download
Module PPT VBA Download
Kamis, 14 Juli 2016
Rabu, 13 Juli 2016
MAKALAH PGRI - PERUBAHAN AD/ART
PERUBAHAN
AD/ART SEBAGAI ALAT ANTISIPASI DINAMIKA KEHIDUPAN PGRI
Disusun oleh :
Kelompok II
Mey Meylatun Nazilah ( 15320068 )
Kelompok II
Mey Meylatun Nazilah ( 15320068 )
Erisca Khoiriyah Hapsari ( 15320088 )
Ainun Nadhifah ( 15320105 )
Ani Masruroh ( 15320132 )
Kelas : 2D
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA IPA DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, sebagai salah satu penugasan
mata kuliah Ke-PGRI-an yang berjudul “Perubahan AD/ART Sebagai Alat Antisipasi Dinamika
Kehidupan Organisasi PGRI”.
Makalah
ini mengenai perubahan AD/ART dan pertimbangan dasar perubahannya serta
dalam rangka untuk mengantisipasi dinamika kehidupan organisasi PGRI. Penulisan
makalah ini selain bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah, juga dapat
memberikan informasi mengenai dinamika PGRI, dan hal dasar yang mengalami
perubahan pada AD/ART kepada pembaca.
Penulis
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran baik secara tertulis maupun secara lisan,
khususnya kepada Para Dosen pengampu mata kuliah Ke-PGRI-an agar penulis bisa
mengembangkan ilmu pengetahuannya, khususnya memahami tentang mata kuliah Ke-PGRI-an.
Hingga akhirnya penulis mampu mempersiapkan diri dengan pengetahuannya
kelak menjadi bagian dari organisasi PGRI yang bermutu.
Semarang, 20 Maret 2016
Penulis
Contents
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persatuan Guru Republik
Indonesia yang dikenal dengan sebutan PGRI merupakan satu dari organisasi yang
beranggotakan guru yang tidak melihat latar belakang, agama, tingkat
pendidikan, satuan pendidikan dan hal lain. Tentunya kenapa PGRI didirikan
mempunyai maksud tertentu.
PGRI sebagai organisasi perjuangan
mengemban amanat dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, menjamin, menjaga,
dan mempertahankan keutuhan dan kelangsungan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dengan membudayakan nilai-nilai luhur Pancasila.
Guru berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia secara dinamis dan
prospektif serta mampu menjawab dala masa mendatang. Dengan adanya Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah berhimpunnnya para guru dan tenaga
kependidikan lainnya merupakan organisasi profesi, organisasi perjuangan dan
organisasi ketenagakerjaan yang membudayakan nilai-nilai Pancasila serta
semangat nilai’45, untuk menampung aspirasi para guru, membela nasib guru serta
memperjuangkan kesejahteraan anggotanya.
Memasuki era sekarang ini dengan adanya perubahan yang berlangsung cepat,
terutama dalam IPTEK serta segala
dampaknya menuntut PGRI untuk terus berkembang pula sesuai dinamikanya, hingga
perlu adanya perubahan, pengembangan serta penyempurnaan paradigma baru untuk
menyongsong masa depan dan segala tantangan zaman saat ini. Tidak terkecuali
dengan perubahan atau penyempurnaan AD/ART dalam menjaga dinamika kehidupan
PGRI, sehingga semakin mampu menjawab tantangan zaman dengan terus meningkatkan
mutu serta martabat PGRI.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang ingin dikupas diantaranya adalah :
1.
Apa pengertian dan peran AD/ART?
2.
Bagaimana dinamika PGRI pada zaman
reformasi?
3.
Apa yang menjadi dasar pertimbangan
perubahan AD/ART PGRI?
4.
Pokok bahasan apa saja yang mengalami suatu perubahan pada
AD/ART PGRI?
1.3 Tujuan
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ke-PGRI-an. Dasar tujuan makalah ini diantaranya, yaitu:
1.
Mengetahui pengertian dan peran AD/ART.
2.
Mengetahui dinamika PGRI pada zaman reformasi.
3.
Mengetahui dasar pertimbangan perubahan AD/ART
PGRI.
4.
Mengetahui pokok bahasan yang mengalami
suatu perubahan AD/ART PGRI.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian PGRI dan Peran AD/ART
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART) adalah landasan utama dan terutama sebuah organisasi yang harus
di pegang teguh oleh anggota dan pengurus. AD/ART bersifat
lentur yang memberi ruang gerak para pelaksana organisasi tetapi juga harus
memberikan arahan sehingga tersedia pegangan serta acuan bagi para pelaku
organisasi. AD/ART hendaknya tidak terlalu kaku tetapi juga tidak terlalu
terbuka dengan tetap memberikan keleluasan tetapi tidak terbatas.
AD/ART
dapat mengantisipasi arah perkembangan pemerintahan, politik, kemasyarakatan,
organisasi, tuntutan anggotadan tantangan masa depan antara lain :
a.
AD/ART harus mengantisipai munculnya
organisasi baru baik di dalam maupun di luar PGRI.
b. Membuka kemungkinan organisasi yang bernaung di bawah PGRI berperan
lebih aktif dengan pemberian peran yang lebih besar.
c. Struktur organisasi di setiap jenjang harus dapat mendukung gerak
langkah organisasi yang lebih transparan, demokratis, dan kolektif. Jika tidak
para anggota akan mencari alternatif lain yang memungkinkan mereka dapat
dihargai, diakui, dan diberi kebebasan menyampaikan aspirasinya secara lebih
aktif.
d.
Struktur organissasi harus luwes
sehingga daerah dapat memilih yang paling sesuai dengan kondisi daerahnya dan
perlu ada batasan dan koridor yang tidak boleh dilewati.
Peran pentingnya:
1. Anggaran Rumah Tangga adalah suatu
acuan program dalam garis besar sebagai pernyataan kehendak pimpinan dan
anggota suatu organisasi yang pada intinya berisi Kerangka Umum Program Kerja
yang ditetapkan oleh Rapat Pimpinan dan Anggota Suatu Organisasi.
2.
Kerangka Umum Program Kerja tersebut merupakan rangkaian
program program Kerja yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung
secara berkesinambungan.
3.
Rangkaian program-program kerja yang terus-menerus tersebut
dimaksudkan tujuan organisasi seperti termaksud di dalam Anggaran Dasar
organisasi.
4. Anggaran Rumah Tangga juga merupakan
Program Utama Badan Pengurus Organisasi yang memberikan arah dalam mewujudkan
Rencana Kerja Operasional yang lebih terperinci, setiap tahunnya.
2.1 Dinamika PGRI Pada Zaman Reformasi
PGRI merupakan wadah tempat berhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan
lainnya sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi
ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila. Melalui wadah PGRI sesama anggota
mengembangkan profesinya, berjuang memecahkan masalah untuk dengan tanpa henti
serta meningkatkan kesejahteraan anggota untuk kejayaan PGRI. Dinamika secara
aktif memelihara, mempertahankan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan guru
yang dijiwai semangat kekeluargaan, kesetia kawanan sosial yang kokoh sejahtera
lahir batin dan kesetiakawanan organisasi baik nasional maupun internasional.
Dengan demikian, PGRI sebagai wadah terhimpunnya guru dan tenaga kependidikan
lainnya yang dapat saling merekatkan dan memberdayakan anggotanya.
Secara terus-menerus, PGRI bersama anggotanya berupaya mewujudkan pengabdiannya
melalui pembinaan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya, membina serta
mengembangkan pendidikan dan kebudayaan bagi pembangunan Indonesia dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 yang dilakukan secara konsekuen dan berkesinambungan dan tegak pada
komitmen PGRI. Era reformasi merupakan suatu kurun waktu yang ditandai dengan
berbagai perubahan untuk membentuk suatu keseluruhan tatanan baru yang lebih
baik untuk mencapai tujuan sejak lengsernya Presiden Sueharto pada bulan Mei
1997. perubahan dalam reformasi adalah perubahan yang dilakukan secara
konsepsional dan kontitusional dengan strategi dan program yang lebih efektif
dalam suasana madani.
Didalam kerangka demikian, PGRI juga melakukan serangkaian perubahan melalui
kongres XVIII, November 1998 di Bandung sebagai respon penyesuaian terhadap
tuntutan reformasi. Pada saat itulah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
PGRI mengalami perubahan guna menjawab tantangan global, tantangan nasional dan
organisasional.
2.3 Dasar Pertimbangan Perubahan AD/ART PGRI
Penyempurnaan AD/ART PGRI
dilakukan berdasarkan pertimbangan :
1.
Dasar pertimbangan
a) Forum
organisasi yang berhak mengubah AD/ART PGRI hanyalah Kongres sehingga setiap
akan berlangsungnya.
b) Kongres sebaiknya dilakukan upaya
meriview AD/ART PGRI. Apakah perlu ada perubahan atau tidak karna kongres di
lakukan hanya lima tahun sekali.
c) Perkembangan
kenegaraan dan pemerintahan yang terjadi menuntut adanya penyesuaiaan AD/ART
PGRI yang berkaitan dengan otonomi daerah, demokrasi, dan tata hubungan
internasional yang baru.
d) Keputusan Konpus III tahun 2001 yang memberikan
pengukuhan atau persetujuan atas hasil Tim review AD/ART PGRI dari wilayah barat dan timur setiap satu tahun.
e) Perkembangan
sosial kemasyarakatan yang terus berkembang kearah kebebasan, demokrasi,
perlindungan hak asasi manusia dan iklim politik yang terbuka.
2.
Prinsip dasar dan penyempurnaan
a) AD/ART adalah
landasan utama sebuah organisasi yang harus di pegang teguh oleh anggota dan
pengurus. Yang sebaiknya tidak boleh diubah antara lain : nama, azas, sifat,
dan tujuan organisasi kerena mengubah semua ini akan mengubah hakikat
organisasi PGRI.
b) AD/ART bersifat
lentur yang memberi ruang gerak para pelaksana organisasi tetapi harus juga
memberikan arahan sehingga tersediapegangan serta acuan bagi para pelaku
organisasi.
c) AD/ART
hendaknya tidak terlalu kaku, tetapi juga tidak terlalu terbuka dengan tetap
memberikan keluluasaan tetapi tidak tak terbatas.
d) AD/ART dapat mengatisipasi arah perkembangan
pemerintahan, politik, kemasyarakatan, organisasi, tuntutan, anggota dan
tantangan masa depan.
e) AD/ART harus
memberikan ruang gerak yang terbuka setiap aspirasi dan inovasi positiv yang
akan memperkaya organisasi.
f) AD/ART
sebaiknya memuat pokok-pokok garis kehidupan organisasi yang harus diikuti dan
di lengkapi dengan ketentuan pelaksanaan lainya.
g) Kemitrasejajaran
gender dan pemberdayaan perempuan harus tersurat dengan jelas baik dalam tugas
dan fungsi maupun dalam pengalokasian perempuan dan kepengurusan di semua
jenjang.
h) Organisasi
dengan prinsip menajemen yang modern haruslah “kaya fungsi tetapi miskin
struktur” mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan keadaan.
2.4 Pokok Bahasan yang Mengalami Perubahan dalam AD/ART
PADA AWAL
|
PADA SEKARANG
|
Jati Diri (Bab III pasal 3 AD/ART)
1)
Organisasi Perjuangan
2)
Organisasi Profesi
3)
Organisasi Ketenagakerjaan
|
Jati Diri
1)
Organisasi Profesi
2)
Organisasi Perjuangan
3)
Organisasi Ketenagakerjaan
|
Sifat
1)
Unitaristik
2)
Independen
3)
Non Partai Politik
|
Sifat
1)
Unitaristik
2)
Independen
3)
Nonpartisan
|
Visi
Terwujudnya
organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra dan
diakui perannya oleh masyarakat. PGRI didirikan untuk mempertahankan
kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utama dibidang pendidikan
untuk mencerdaskan pendidikan bangsa dan memperjuangkan kesejahteraan bagi
para guru.
|
Visi
Terwujudnya PGRI sebagai Organisasi GuruIndonesia
yang Tepercaya, Dinamis, Kuat, dan Bermartabat.
|
Misi
1. Mewujudkan
cita-cita proklamasi pgri bersama komponen bangsa yang lain, berjuang yaitu
berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai
amanat UUD 1945.
2. Mensukseskan
pembangunan nasional PGRI bersama komponen bangsa, melaksanakan pembangunan
bangsa khususnya dibidang pendidikan.
3. Memajukan
pendidikan nasional PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya sistem
pendidikan nasional, berusaha selalu memberikan masukan-masukan tentang
pembangunan pendidikan kepada Departemen Pendidikan Nasional
4. Meningkatkan
profesionalitas guru PGRI berusaha dengan sungguh sungguh agar guru menjadi
profesional sehingga pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dapat direalisasikan
5. Meningkatkan
kesejahteraan guru agar guru dapat profesional maka guru harus mendapatkan
imbal jasa yang baik, ada perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sehingga ada rasa aman, ada pembinaan karir yang jelas. Guru harus sejahtera,
profesional dan terlindungi.
|
Misi
1. Meningkatkan profesionalitas guru dan dosen.
2. Memberikan
perlindungan profesi, hukum, keselamatan dan kesehatan kerja, serta hak atas
kekayaan intelektual.
3. Meningkatkan
kesejahteraan guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
4. Membangun
kerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga
nonpemerintah.
5. Mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu dan terjangkau masyarakat.
6. Mendorong
layanan prima dalam pendidikan
7.
Menyukseskan pembangunan nasional
|
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
AD/ART harus memberi ruang
gerak yang terbuka setiap aspirasi dan inovasi positif yang akan memperkaya
organisasi tetapi pada saat yang bersamaan juga harus menjadi benteng yang
kokoh bagi setiap upaya yang akan menyeret PGRI kea rah yang bertentangan
dengan azas dan tujuan organisasi dan pada arah yang negatif baik dari dalam
maupun dari luar.
Dalam suatu
organisasi memang perlu adanya penyempurnaan dalam segala bidang, tidak
terkecuali PGRI sendiri. PGRI juga
melakukan perubahan, pengembangan, penyempurnaan dalam segala bidang salah
satunya penyempurnaan AD/ART tersebut yang meliputi segala beberapa perubahan
dan penyempurnaan guna mempersiapkan diri menyongsong zaman yang semakin
majunya. Tidak menutup kemungkinan PGRI akan ikut mengalami kemajuan dalam perkembangan
zaman sehingga semakin mampu memajukan organisasi serta menyejahterakan
anggotanya serta mengantisipasi dinamika kehidupan organisasi PGRI sendiri.
3.2 Saran
Baik adanya perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI guna
mengantisipasi dinamika kehidupan organasasi PGRI sendiri mengahadapi kemajuan
zaman. Kita sebagai mahasiswa yang juga calon bagian dari organisasi PGRI
sendiri alangkah baiknya juga mempersiapkan diri dengan lebih memahami dinamika
kehidupan organisasi juga setidaknya mengetahui pemahaman tentang AD/ART itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
·
Taruna sh,dkk.2007.PSP PGRI Semarang:IKIP PGRI Semarang
Langganan:
Postingan (Atom)